Keren. Pemuda Sumbawa Barat Ini Produksi Kotoran Ayam Jadi Pupuk Organik - BeneteNews

Informasi lokal biar dunia mendengar

Keren. Pemuda Sumbawa Barat Ini Produksi Kotoran Ayam Jadi Pupuk Organik

Share This

BeneteNews - Kegiatan yang dilakukan oleh pemuda Desa Benete Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa Barat layak di apresiasi dan dijadikan percontohan di desa lain di kabupaten sumbawa barat.

Pasalnya Melalui Kelompok Usaha Lestari atau biasa di kenal dengan KULI FARM sekelompok pemuda dan pemudi ini membuat lingkungan menjadi subur

Selain menjalankan usaha budidaya ayam petelur Kuli Farm kelompok usaha ini juga memanfaatkan limbah kotoran ayam menjadi pupuk organik yang bermanfaat dan bagus untuk menyuburkan tanaman.

Alimuddin ketua Kelompok usaha tersebut kepada Selasa, (20/07/2021) saat berbincang santai terkait pengembangan kelompok tersebut, menuturkan kegitannya bermula dari peternak ayam petelur hingga memproduksi pupuk organik dari kotoran ayam.

“Setiap kegiatan usaha pasti meninggalkan limbah, tidak terkecuali di bidang peternakan ayam. Dari pada kotoran ayam tersebut kita buang sembarangan akan menimbulkan pencemaran, akhirnya kita coba berfikir untuk kita kelola menjadi pupuk organik yang siap digunakan,” kata Alimuddin.

Dikatakannya, pemilihan kotoran ayam sebagai bahan baku utama dalam pembuatan pupuk organik karena bahan baku yang sangat mudah didapatkan.

“Dikecamatan Maluk sendiri ada enam kandang ayam petelur ini merupakan sumber bahan baku yang melimpah,” ungkapnya.

Dari kotoran ayam miliknya saja saat ini Ia bisa memproduksi kompos sebanyak 2 ton dalam satu bulannya.

Ali panggilan akrapnya, tidak langsung menjual kotoran ayam tersebut melainnkan di olah terlebih dahulu melalui proses fermentasi yang nantinya akan berguna bagi kesuburan tanah.

“Kotoran ayam tersebut kami proses lagi yaitu melalui proses fermentasi dan kita campur dengan beberapa campuran lainnya seperti sekam bakar, cocopeat, kapur pertanian dan juga M21 sebagai decomposer,” jelasnya.

Sementara itu untuk mempermudah penjualan Ia bersama rekannya mengemas kompos tersebut dalam karung ukuran 10 Kg dan sistim penjualannya dari mulut ke mulut dan memanfaatkan media sosial sebagai tempat promosi produknya.

“Penjualan saat ini kami masi dari mulut kemulut dan kita manfaatkan media sosial untuk promosi. Dan saat ini kami lagi melakukan pendataan potensi pasar, sehingga jika sudah ada pasar yang jelas tidak menutup kemungkinan limbah kotoran dari kandang yang lainnya akan kita kelola juga agar bisa memberikan nilai tambah bagi para peternak”, tutupnya


Sumber : https://dinamikantb.com/2021/07/keren-pemuda-sumbawa-barat-ini-produksi-kotoran-ayam-jadi-pupuk-organik/

 

 

 


 

 

No comments:

Post a Comment

Pages