Petugas TPA Kini Tak Digaji - BeneteNews

Informasi lokal biar dunia mendengar

Petugas TPA Kini Tak Digaji

Share This
Petugas TPA Jajong saat menunggu truk sampah masuk
MALUK – Menjadi petugas pengelola Tempat Pembungan Akhir (TPA), merupakan profesi yang jarang orang mau geluti. Namun tidak demikian yang dialami oleh seorang petugas TPA Jajong, Ditubun Ahmad Yani.

“Saya sudah sepuluh tahun mejadi petugas pengelola TPA ini,” ungkapnya saat ditemui, disela-sela aktifitasnya.

Ia mengaku, semenjak tahun 2006 sudah menjadi petugas di TPA tersebut, dengan tugas mengatur keluar masuknya truk pengangkut sampah yang beroperasi di dua kecamatan lingkar tambang, Maluk dan Jereweh.

"Setiap harinya ada sekitar enam sampai tujuh kali truk masuk ke TPA membuang sampah, jadi tugas saya untuk mengatur agar truk sampah tadi tertib dan membuang sampah pada tempat yang saya tunjuk, agar sampah di TPA ini tidak cepat penuh,” paparnya.

Saat ini, sudah enam bulan lamanya, sejak peralihan PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) ke perusahaan tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Yani tidak lagi mendapat upah. “Dulu dari tahun 2006 hingga tahun 2016 akhir saya tetap mendapat gaji dari perusahaan, namun saat perusahaan telah berubah, hingga enam bulan terakhir belum ada kejelasan mengenai upah saya,” jelasnya, sambil sesekali menutup hidung akibat bau sampah yang tidak sedap.

Selain tidak mendapat upah selama enam bulan terakhir, Ia pun mengeluhkan kondisi TPA yang sudah mulai penuh sampah. Saat ini sampah sudah menutupi ruas jalan, sehingga dikawatirkan dalam waktu dekat TPA Jajong sudah tidak akan bisa menampung sampah kembali. “Dulu, saat PT NNT masih beroperasi, akan dilakukan perataan TPA dua kali dalam setahun, sehingga bisa digunakan kembali untuk menampung muatan sampah baru. Jika kondisi ini tidak segera diatasi maka truk sampah tidak akan bisa masuk lagi,” terangnya.

Ia berharap pihak terkait bisa kembali memperhatikan kondisi TPA tersebut, agar tidak menimbulkan masalah tidak tertanganinya sampah ditiap-tiap kecamatan,” Ya, semoga pihak perusahaan atau pemerintah bisa lebih serius memperhatikan masalah sampah, khususnya TPA ini,” ujarnya penuh harap.

No comments:

Post a Comment

Pages