BeneteNews – PT. Amman
Nusa Tenggara (AMNT) akhirnya resmi membangun smelter, untuk pemurnian emas dan
tembaga. Pembanguna tersebut berlokasi di teluk Benete, Kecamatan Maluk,
Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Realisasi pembangunan
smelter tersebut ditandai dengan penguntingan pita oleh kementrian ESDM
Ignasius Jonan, pada hari Juma’at (28/04), kemarin. Peresmian pembangunan
smelter tersebut disaksikan langsung oleh orang nomor satu di KSB, Dr. Ir. H. W
Musyafirin. MM, Wakil Bupati Fud Syaifudin. ST, Komisaris Utama PT. AMNT Arifin
Panigoro, dan juga beberapa petinggi lainya
Komisaris Utama PT.
AMNT Arifin Panigoro mengungkapkan tujuan dari pembangunan smelter tersebut
untuk mendukung kebijakan pemerintah dan menciptakan industry yang
berkelanjutan di Indonesia. Selain itu akan memberikan pendapatan jangkan
panjang bagi Negara dan juga membuka lapangan kerja baru.
“Semelter tersebut
nantinya dapat mempekerjakan hingga 5.000 tenaga kerja lokal sehingga dapat
mendorong ekonomi di sekitar tambang, Dan pada saat yang sama akan mentransfer
pengetahuan teknologi, dan akan meningkatkan PDB lokal dari impor dan ekspor
pajak, royalti untuk memacu pertumbuhan ekonomi,” ungkap Arifin.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. W.
H. Musyafirin .MM, mengatakan pemerintah Sumbawa barat akan mendukung pihak
swasta yang serius membangun smelter, karena proyek smelter tersebut, sejalan
dengan program pemerintah untuk pengolahan hasil tambang di dalam negeri
sebelum diekspor. “Dengan adanya smelter ini, berarti akan dapat mengolah hasil
tambang dari perusahaan-perusahaan tambang lainnya yang berkasitas 2 juta
metric ton,” ujarnya.
Dengan dibangunnya smelter di KSB tentunya akan
memberikan peningkatan perekonomian bagi masyarakat, khususnya masyarakat di
sekitaran wilayah tambang nantinya. Orang nomor satu di bumi penghasil tembaga
dan emas menegaskan, pihak pemerintah sangat terbuka dengan masuknya para
investor untuk membantu pembangunan di Sumbawa Barat, sehingga dapat
meningkatkan ekomoni. (By Ali)
No comments:
Post a Comment