Jika lebah madu terus diburu tidak menutup kemungkinan populasi lebah madu akan musna. Salah satu cara untuk mengatasi kepunahan tersebut dengan cara membudidaya.
Budidaya madu trigona, atau masyarakat sekitar
menyebutnya niru, adalah lebah tanpa sengat ini mampu di ternakan dengan cara
membuat komunitas pecinta lebah.
Bahkan,
menjadi salah satu sumber mata pencarian warga untuk meningkatkan perekonomian
keluarga di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Jaharuddin
salah satu komunitas lebah madu yang ada
di Desa Mantun, Kecamtan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), mencoba
membudidaya madu jenis trigona tersebut.
“Alhamdulillah
saat ini saya sudah memiliki 85 kota madu trigona,” ungkapnya saat ditemui
diselah-selah kesibukan menanam bunga, Sabtu (17/11/2018).
Menurut
pemuda tersebut, membudidaya lebah madu jenis trigona yang menghasilkan madu
asli Sumbawa tersebut susah-susah gampang. Pasalnya lebah tanpa sengat ini
hidup dihutan dan bersarang di lubang-lubang pohon.
Disaat
libur bekerja, Ia bersama rekannya kelaur masuk hutan untuk mencari madu
trigona kemudai akan dipindahkan kedalam kotak yang sudah dibuat.
“Yang
susahnya saat mencari kehutan, kita harus siapkan peralatan sebelum berangkat
seperti kapak, parang dan juga kotak yang sudah kita buat.” ceritanya.
Madu
trigona asli Sumbawa memiliki banyak manfaat, baik untuk pria dewasa maupun
anak-anak. Madu tersebut mengandung banyak vitamin dan juga nutrisi yang tentu
baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu, manfaat madu trigona juga bisa menambah
vitalitas bagi pria dewasa.
Untuk satu kotak
madu trigona bisa menghasilkan madu
murni Sumbawa 150 ml. Madu yang sudah di kemas dengan botol berukuran 250 ml
dijual dengan harga Rp125.000,.
Madu Bariri Sumbawa (Doc. Alimuddin) |
“Alhamdulillah dengan
saya budidaya madu jenis trigona ini, sedikit tidak bisa membantu ekonomi
keluarga saya. Target saya tahun depan bisa mencapai 200 kotak. Karena cara
budidayanya cukup menghijaukan lingkungan sekitar pekarangan dan menanam
bunga-bunga, sebagai makanan lebah”, tutupnya. (li)
No comments:
Post a Comment