Genap sudah Dia tinggal 2 bulan di
karpet merah, di karpet merah musollah yang ada di kantor tempat dia tidur jika
malam sudah tibah dan badan sudah mulai letih dikarenakan sejak matahari mulai
keluar dari ufuk timur bersama itu pula ia melangkahkan kaki di ibukota jawa
timur untuk mencari penyambung hidup.
Panasnya matahari, tak menurutkan
langkahnya untuk tetap berjalan demi mencapai impianya di akan datang. Walau
pekerjaan yang ia lakukan tidak sesuai dengan harapan dan jurusan yang sedang
ia tekuni di bangku kuliahnya saat ini.
Namun ia memilikih tujuan lain selain
untuk menyambung hidup di tanah peraduannya,. Tujuannya adalah ingin
mempelajari langsung sepertia apakah hidup mencari nafka itu. Ternyata banyak
hal yang dapat ia petik dari perjalanan ia hidup selama 2 bulan di ibu kota
jawa timur itu. Mulai dari cara bergaul dengan orang lain, menghargai
perbedaan, belajar bersabar yang semua itu ia tidak bayak di dapatkan di bangku
kuliahnya.
Karpet merah itulah yang akam menjadi
saksi bisu betapa beratnya perjuangan yang ia lakukan di ibu kota jawa timur
itu. Kadang kelaparan melanda dirinya namun apa yang harus di perbuat ia harus
bertahan demi sebuah impian jangka panjang yang ia inginkan.
Ia hanya berfikir ini bagian dari
cerita hudupnya, yang akan di ceritakan kepada anak cucunya jika ia sudah
sukses kelak, ini hanya sebagian kecil penderitaan yang ia alami,. Ia percaya
dan yakin seyakin-yakinya bahwa Tuhan tidak akan menelantarkan Hambanya selama
hambanya mau berusaha dan berdoa kepadanya.
No comments:
Post a Comment