BeneteNews - Setelah melakukan penyelamatan mata air dengan menanam pohon beringin di beberapa titik mata air, kini kakek yang bernama lengkap Idris Sahidu membuat kejutan baru.
Kali ini kegitan Ia lakukan di Desa Kombo, Kecamatan Wawo, Kabupaten Bima.
Berawal dari merasa prihatin dengan kondisi masyarakat di sekitar kampungnya, dimana setiap musim hujan masyarakat yang pergi berladang di tepian sungai pada musin hujan tidak bisa pulang kekampung, karena banjir dan harus menunggu berhentinya banjir.
Untuk menghubungkan desa dengan lokasi berladang, Idris Sahidu yang biasa disapa Ayah ini membangun dua jembatan penyeberangan dan satu surau (tempat sholat).
Pembanguna dua jembatan tersebut di lokasi sungai Diwuria sepanjang 9 meter dan lokasi berikutnya di sungai Diwu Ndano dengan panjang mencapai 12 meter. Selain Ia juga membangun tempat sholat di area pertanian Desa Kombo dengan Ukuran 2 x 2,5 Meter.
"Alhamdulillah berkat kerja sama, dan partisipasi anggota karang taruna serta petani sekitar pembangunan jembatan hampir selesai," cerinya.
Adapun yang sangat luar biasa dari kegitan yang dilakukan kakek tua beserta masyarakat sekitar adalah, dana yang digunakan merupakan hasil ruqiah syariah di desa Kecamatan Wawo dan sisa hadiah dari Kampung Media.
"Kebetulan kami dan anggota melakukan ruqiah. Dana dari hasil ruqiah itu saya sisipkan untuk kegiatan sosial, ada juga dari penjualan sampah dan juga hadiah dari Kampung Media, sebagai dana awal saya sisipkan untuk kegiatan ini," tambahnya. (li)
No comments:
Post a Comment