Foto bersama Lurah Desa panggungharjo
Sewon Bantul DIY, Wahyudi Anggoro Hadi
|
BeneteNews – Hari terakhir peserta Training On Trainer (TOT) yang berasal dari beberapa wilayah yang ada di Indonesia seperti Sumatra, Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusata Tenggara Barat dan Kalimantan mendapat kesempatan untuk berdialok langsung dengan pemerintah desa panggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul Yogyakarta.
Dalam diskusi tersebut Kepala Desa Panggungharjo Wahyudi Anggoro Hadi, memaparkan tentang arah kebijakan pembangunan desa yang di pimpinnya, dalam menjalankan kepemimpinannya sebagai kepala desa atau biasa di sebut lurah tersebut membagi menjadi beberapa bagian dalam program pemberdayaan desanya. Dari masa kepemimpinannya sejak tahun 2013 lalu sudah banyak menghasilkan pencapaian dalam hal program pemberdayaan yang ada di desa.
Adapun visi dari desa tersebut adalah Terselenggaranya pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggung jawab untuk mewujudkan masyarakat Panggungharjo yang demokratis, mandiri dan sejahtera serta berkesadaran lingkungan. Untuk mewujutkan visi tesebtu pemerintah desa bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mewujudkannya, “pemerintah desa tidak mungkin bisa menjalankan semua tugas berdasarkan amanah UU Desa, maka dari itu perlu dibentuk atau mendelegasikan tugas tersebut ke lembaga yang ada di desa,” ungkapnya.
Adapun delapan program pemberdayaan desa panggungharjo adalah dibidang pemerintahan, keamanan, ekonomi, kesehatan, pendidikan,PKK, kelembagaan dan partisipasi masyarakat.
Salah satun contoh adalah untuk menjalankan fungsi ekonomi, pihaknya melakukan bidang pemberdayaan di sektor ekonomi dengan melakukan pendayagunaan potensi lokal yang ada didesanya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Desa yang baik tergantung dari pemimpinnya juga, Pemerintah Desa Yang Baik, Akan Melahirkan BUMDes Yang Baik Pula,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment