Benetenews – Kain putih yang bertintakan merah dengan ukuran dua meter bertuliskan “Kami pelamar menolak hasil rekrut Nde Mahun” terlihat jelas di depan pintu masuk kawasan pintu masuk yang merupakan Objek Vital Nasional (Obvitnas) di Kecamatan Maluk.
Pelamar asal Desa Benete melakukan aksi tersebut dikarena hasil tes tulis yang dilakukan oleh tim rekrutmen tenaga kerja PT. Macmahon Indonesia untuk proyek batu hijau terindikasi terjadi kecurangan.
Mulai dari proses seleksi administrasi yang sudah di finalkan, namun di tengah perjalanan pengumuman hasil administrasi dapat dirubah. Padahal dalam keputusan tersebut tertulis keputusan tim tidak dapat di ganggu gugat.
Aksi protes yang dilakukan pada hari kedua (28/01/2018) jam enam pagi tersebut tersebut mendapat pengawalan dari pihak kepolisian.
Selain spanduk yang bertuliskan penolakan terhadap hasil rekrutmen masa juga menolak sistim satu pintu yang dilakukan dalam perekrutan tenaga kerja untuk proyek batu hijau. “Kami tolak sistim satu pintu,” ungkap Sanjaya selaku ketua dalam aksi tersebut.
Pihaknya akan terus melakukan hal yang sama dan masa lebih banyak lagi jika tuntutan mereka belum terpenuhi.
No comments:
Post a Comment