Setelah mendapat pengumuman hasil tes tulis yang di keluarkan oleh pihak tim rekrutmen tenaga kerja PT. Macmahon Indonesia untuk projek batu hijau pada hari sabtu (27/01/2018). Dari 3.292 peserta tes kategori semi skill dan non sklil hanya 327 orang yang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
Sejumlah pemuda desa Benete yang turun secara spontanitas dan tanpak direncanakan turun ke jalan (Demo) karena menemukan indikasi kecurangan seperti yang dinyatakan lolos bisa dibilang orang yang memiliki pengaruh.
Aksi yang dilakukan di depan pintu masuk PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) sempat ditutup untuk beberapa jam. Masa yang berkumpul dari jam sebelas siang tersebut mendapat pengawalan ketat dari pihak keamanan. Pertemuan yang alot tersebut mempertemukan pihak pendemo dengan dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Kepala dinas tenaga kerja dan transmigrasi KSB, menjelaskan bahwa kegiatan regrutmen tersebut sudah dilakukan sesuai dengan prosedur dan tidak ada istilah jatah untuk kelompok tertentu atau oknum tertentu. Menurutnya apa yang dilakukan dan ditetapkan dalam hasil tes tersebut tidak dapat diganggu gugat.
Sementara itu, pemuda yang merasa kecewa dengan hasil tersebut meminta kepada kepala dinas untuk bersumpah di hadapan pendemo tentang apa yang di ucapkannya terkait tidak ada kecurangan dalam perekrutan, namun pihaknya enggan melakukan hal tersebut.
Ditambah lagi dengan beberapa temuan dilapangan seperti sanak saudara dari kerabat terdekat yang dinyatakan lolos tes tulis tersebut, menambah kecurigaan pemuda desa Benete terjadi kecurangan.
No comments:
Post a Comment