Bupati KSB serahkan kunci RLH di Desa Benete

Bupati Sumbawa Barat Dr. HW Musyafirin MM 

Foto bersama penerima bantuan RLH 

di Desa Benete Kecamatan Maluk.

MALUK - Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr HW Musyafirin MM, menyerahkan kunci Rumah Layak Huni (RLH) kepada warga penerima di Desa Benete, Kecamatan Maluk. penyerahan kunci tersebut ditandai dengan pemotongan pita.

Kegiatan yang berlangsung rabu (06/09) sore, itu dirangkaikan dengan sholat magrib berjamaah di rumah tersebut. Bupati menjadi imam sholat berjamaah yang diikuti sejumlah pejabat Pemda Sumbawa Barat.

Selanjutnya digelar acara syukuran. Kegiatan syukuran seperi ini sudah menjadi budaya dan ciri khas masyarakat Sumbawa Barat, ketika memasuki rumah baru.

Zainuddin, penerima program bedah rumah berterimakasih kepada Bupati Sumbawa Barat. Karena dilaksanakan melalui Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) yang dirasakan manfaatnya.

Zainuddin mengaku terharu, karena acara syukuran naik rumah baru dari program bantuan pemerintah dihadiri langsung oleh bupati.  

Potong Pita Oleh istri Bupati KSB, di dampingi
Bupati Sumbawa Barat dan Kades Benete

Pemilik rumah yang mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan orang nomor satu di wilayah bumi penghasil tembaga dan emas tersebut merasa bersyukur. “Alhamdulillah saya dapat bantuan rumah, saya tidak pernah bermimpi bisa membangun rumah lagi. Apalagi usia saya suda tua,” katanya bersyukur saat ditemui Radar Sumbawa.

Ia juga tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan bupati Sumbawa Barat. Doa syukur naik rumah ini dihadiri bupati bersama istri Hj Hanifah. “Ini pertama kali saya bertemu dengan bupati selama hidup saya. Dan baru kali ini saya melihat seorang kepala daerah sesederhana bupati KSB,” tambahnya.

Sementara itu, bupati Sumbawa Barat Dr. HW Musyafirin MM mengatakan, sudah sepatutnya pemerintah membantu masyarakat yang tidak mampu. Karena itulah, sejak pertama kali menjabat sebagai bupati, H Firin demikian disapa kemudian menelurkan sejumlah program unggulan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Bupati KSB Dr. HW Musyafirin MM saat membuka pintu Rumah Layak Huni

Selain itu, bupati juga menyampaikan sejumlah pesan, agar semua masyarakat KSB bisa saling tolong menolong, meringankan beban sesama. ”Ini merupakan bentuk kepedulian dan kerja sama kita semua sehingga Rumah Layak Huni milik pak Zainudin dapat ditempati,” paparnya.

Bupati berpesan kepada kepala desa yang hadir, untuk membantu warga yang secara kasat mata sudah tidak memiliki harapan untuk memiliki rumah. ”Bisa langsung dibuatkan surat dan kita akan tindak lanjuti,” janjinya.

Program bedah rumah tidak layak huni yang dilaksanakan pemda KSB adalah bantuan khusus untuk warga miskin. Karenanya, bupati meminta warga mampu tidak mengambil kesempatan untuk mendapat program tersebut.

Apalagi kata dia, sampai mengaku-ngaku miskin, hanya untuk mendapat program bantuan bedah rumah dari pemerintah. “Beri kesempatan kepada orang yang memang membutuhkan bantuan. Jangan paksakan diri mengaku miskin, karena ini tidak baik. Kalau kita mampu, tapi mengaku tidak mampu, Allah pasti mendengar itu,” ingatnya.

Kepada tim PDPGR kecamatan Maluk, diminta selalu kompak. Menjalin komunikasi, koordinasi dengan pemertintah di tingkat desa maupun kecamatan. “Menumbuhkan semagat gotong royong tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama,” tambahnya.

Diterbitkan di Radar Sumbawa Edisi Jum'ad 08 Septermber 2017

Foto : Alimuddin