Dalam aksi demo
sekelompok pemuda lingkar tambang tersebut, sebagai aksi protes terhadap perusahaan
tambang tembaga dan emas itu, untuk lebih peduli terhadap pemuda sumbawa barat
khususnya pemuda yang ada diwilayah lingkar tambang dalam hal penyerapan tenaga
kerja.
Agus Budiman selaku koordinator
kapangan (koorlap) dalam orasinya menuntut kejelasan tentang status waiting
list dari perusahaan sebelumnya PT. Newmont Nusa Tenggara (NNT) yang sekarang
beralih menjadi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT). “Jangan sampai waiting
list hanya dijadikan tameng dan kambing hitam bagi kita pencari tenaga kerja
baru di wilayah batu hijau. Semenjak peralihan perusahaan NNT menjadi AMNT
tidak ada kejelasan dan komunikasi yang baik dari perusahaan yang baru ini.
Kita butu pihak manajemen yang baru lebih transparan dalam melakukan penerimaan
tenaga kerja yang akan di pekerjakan di wilayah batu hijau” tegas Agus sekalu
koorlap dalam orasinya, kemarin.
Sejau ini, semenjak
peralihan perusahaan tambang NNT sahanya yang sekarang dikuasai AMNT tidak ada
komunikasi dengan pemuda. Apalagi sekarang kantor perwakilan yang dulunya ada
di setiap kecamatan, sekarang kantor perwakilan tersebut tutup. “Perusahaan
baru, masalah baru,” ungkapnya.
Pemuda aksi demo juga
mendesak kepada manejemen yang baru untuk memaparkan kepada masyarakat dan juga
kepada pemuda sejauh mana perusahaan tambang tembaga dan emas yang baru ini,
memberi dampak positif kepada masyarakat sekitar. “Kami meminta kepada manajemen
AMNT untuk menjelaskan, sejauh mana program-program yang kedapanya,” tambah Mukhlis
salah satu peserta aksi dalam orasinya, kemarin.
No comments:
Post a Comment