 |
| Foto bersama kepsek SDN 01 Maluk A. Halim Spd.i (tengah) dan guru Pembimbing Khairullah Spd. Zulliana Rohmani Spd, Supraptiwi Spd. |
Maluk – SDN 1 Maluk, Kecamatan Maluk berhasil menjadi yang
terbaik pada lomba pengelolaan sampah tingkat sekolah. Lomba yang
dirangkekan dengan Clean Up Day (DUC) PT Amman Mineral Nusa Tenggara
(AMNT) ini diikuti sekitar 10 sekolah se kacamatan Maluk. Pengumuman
lomba ini sendiri silakukan di Kantor Camat Maluk, kemarin.
Lomba yang di selenggarakan oleh tim penilai Departemen
Lingkung PT.AMNT dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama pemberitahuan
kepada sekolah dan tahap kedua tanpa perencanaan atau tidak
pemberitahuan kepada sekolah. Proses penilain inipun berlangsung selama satu bulan penuh.
Bambang Supriadi sebagai Kordinator lomba mengatakan
perlombaan tersebut berlangsung satu bulan. Adapun komponen penilain
adalah kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, Penerapan Kurikulum
berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipasi dan
pengelolaan sarana pendukung ramah lingkungan.
Dari seluruh peserta SD/SMP se Kecamatan Maluk SDN 1 Maluk
keluar sebagai juara 1 sekaligus mereka berhak mendapatkan uang
pembinaan sebesar 8 juta, di urutan ke dua SD IT Binaul Ummah Maluk
mendapat uang pembinaan sebesar 7juta dan urutan ke tiga di raih oleh
SDN Benete dan mendapat uang pembinaan sebesar 6 juta. "Kami ucapkan selamat kepada para pemenang lomba" katanya
Sementara itu A. Halim Spd.i Selaku kepala sekolah SDN 01
Maluk merasa bangga bisa menjadi Juara satu lomba pengelolaan sampah
tingkat SD/SMP se Kecamatan Maluk. Menurutnya keberhasilan ini tidak
lepas dari kerja sama seluruh komponen guru dan juga wali murid, ke
depan prestasi yang diraih saat ini akan terus dipertahankan. Prestasi
ini akan kita pertahannya. "Saya ucapkan terimah kasih kepada seluruh yang sudah mendukung
khususnya pada guru pembimbing lomba bapak Khairullah S.Pd, Ibu Zulliana
Rohmani S.Pd, Ibu Supraptiwi S.Pd" katanya.
Khairullah S.Pd Guru pembimbing mengaku tidak ada persiapan
khusus yang dilakuan untuk mengikuti lomba tersebut. Sebaliknya,
kebersihan sekolah sudah menjadi rutinitas sehari-hari, yang dilakukan
peserta didik disekolah tersebut. Seperti pembuatan bak sampah dari
bahan baku bambu yang dianggap ramah lingkungan, pembuatan apotik hidup,
dan pemanfaatan pekarangan di depan kelas untuk menanam sayuran.
Selain itu SDN 01 Maluk memanfaatkan barang bekas seperti
botol minuman untuk di buat kerajinan oleh siswa "Kami juga bekerja sama
dengan Bank Sampah Lakmus untuk membuat kerajinan" Uangkapnya
Untuk di ketahui SDN 01 Maluk juga pernah mewakili KSB
untuk lomba tingkat provinsi di tahun 2014 lalu. Karenanya, prestasi
yang di raih saat ini tentu saja akan meningkatkan motivasi dan semangat
sekolah untuk terus menjadi yang terbaik (cr-li/*)
Sumber : Baca Edisi Cetak di Radar Sumbawa Selasa 28 November 2016
No comments:
Post a Comment