Ilustrasi Pemadaman Listrik |
Maluk - Masyarakat Desa Benete, Kecamatan Maluk Kabupaten Sumbawa
Barat mengeluhkan sering terjadinya pemadaman listrik oleh pihak PLN
satu pekan terahir. Parahnya, pemadaman tersebut dilakukan tanpak
pemberitahuan yang jelas kepada masyarakat.
Kondisi ini tentu saja membuat warga merasa aktifitasnya
sehari-hari terganggu dan merasa kecewa dengan pemadaman yang dilakukan
pihak PLN tersebut karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.
"Kita merasa sangat dirugikan baik dari sisi kenyamanan
beraktifitas, dan properti seperti elektronik kita banyak yang rusak
akibat pemadaman yang tidak jelas" sesal Doni Satria warga desa Benete,
kemarin (21/11).
Seharus PLN punya alasan yang jelas dan harus ada
pemberitahuan atau sosialisasi yang jelas kepada masyrakat. Hal senada
juga dikeluhkan Hadijah warga Benete lainya. Dia mengaku pemadalam
listrik dalam satu hari dilakukan dua hingga tiga kali "Kita sangat
kecewa dan mengeluhkan terhadap pelayanan PLN. Pemadaman ini dilakukan
tanpa memberi tahukannya terlebih dahulu kepada konsumen," sesalnya
Kondisi ini berbanding
terbalik dengan jika konsumen yang telat bayar atau nunggak, pihak PLN
mendatangi langsung rumah dan memberikan surat pemberitahuan akan di
lakukan pemutusan jaringan dan pembongkaran. "Kalau telat bayar kami
diancam. Kalau pemadaman seperti ini mereka semaunya," keluhnya.
Pemadaman yang sudah berlangsung satu pekan ini dirasa
sangat merugikan aktifitas masyarakat apalagi pemadaman dilakukan saat
menjelang magrib tiba. Akibat listrik sering padam, masyarakat
mengeluhkan banyaknya kerusakan pada barang elektronik yang mereka
gunakan (cr-li)*
Edisi cetak bisa baca harian Radar Sumbawa Senin 21 November 2016
No comments:
Post a Comment