Seizing the Dream - BeneteNews

Informasi lokal biar dunia mendengar

Seizing the Dream

Share This

Seizing the Dream
Oleh
Lalu Irwan Kurniawan
(Owner Café Kedai Sama Rasa Mataram)

BeneteNews - Seizing The Dream, inilah Judul dari tulisan saya kali ini. Nah,,, jika diartikan kedalam bahasa Indonesia secara leksikal artinya Merampas Impian.
Yup, tulisan ini untuk kawan kawan yang ingin mewujudkan impiannya sebagai seorang pengusaha atau pebisnis agar lebih optimis dalam menjalankan ide bisnisnya.

Adakah dari kita tidak bermimpi jadi pengusaha ? Saya yakin tidak sedikit orang memiliki impian memiliki usaha yang prospektif dan sustainable.  Tapi tak banyak orang berani untuk memulai Suatu bisnis atau usaha, karena tersandung oleh ketakutan akan merugi dalam menjalankan bisnis atau usaha tersebut.
“Waaahh… belum mulai saja sudah rugi nih. Ingat, ketakutan itu hanyalah produk dari imajinasi, titik”.

Nah melalui tulisan ini, kami ingin berbagi beberapa tips dalam memulai suatu bisnis bagi pemula yang fokus mengulas tentang bagaimana merencanakan suatu usaha . “if you fail to plan, you are planning to fail”(jikakamu gagal dalam berencan, maka kamu sedang merencanakan kegagalan) begitulah quote dari seorang tokoh dunia Benjamin Franklin.

Yup, betul sekali.  Dalam memulai sesuatu, perlu difkirkan dengan sangat matang tentang rencana dalam mensukseskan goal besar yang diinginkan. Terlebih dalam memulai suatu usaha atau bisnis, tidak bisa hanya bermodalkan tekad dan modal duit saja. Ada beberapa hal yang menurutnya, dan penting bagi kita dalam memulai bisnis atau usaha :

Pertama Self Esteem 

Sebelum berfikir tentang bagaimana memulai sebuah bisnis/usaha penting kiranya untuk memberi penilaian terhadap diri sendiri. Self esteem adalah bagaimana kita menghargai diri sendiri. Lalu apa kaitannya dengan memulai bisnis?  Mmahami bahwa kedepan kita akan menjadi pengusaha/pebisnis merupakan sebuah self esteem yang harus kita definisikan terlebih dahulu. Menjadi pengusaha/pebisnis sangatlah jauh berbeda dari menjadi pegawai atau karyawan lembaga atau perusahaan. Karyawan, hanya memikirkan bagaimana menyelesaikan tugas sesuai dengan job description yang ditentukan oleh pimpinan, namun menjadi seorang pebisnis/pengusaha adalah menjadi pimpinan sekaligus karyawan pada usaha yang dijalankan. Menganalisa, memutuskan hingga mengevaluasi aktifitas aktifitas usaha adalah hal hal wajib yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha/pebisnis. 

Untung dan ruginya sebuah usaha/bisnis sangatlah bergantung pada otak dari usaha tersebut. Begitulah kira kira self esteem dari orang yang memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha/pebisnis. Perlu kiranya memahami apayang menjadi profesi kedepan sehingga memiliki sikap dan mental seorang pebisnis/pengusaha.

Jika mental seorang pengusaha sudah terkristal dalam diri kita, maka kita akan siap menghadapi segala tantangan usaha/bisnis yang kita hadapi. 

Kedua Personal mastery 

Personal mastery atau pemampuan diri merupakan Kompetensi mendasar dalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha. Istilahini diperkenalkan oleh Peter M Senge dalam bukunya The Fifth Discipline , yang mengupas tentang bagaimana mengelola sebuah institusi dan menjadikannya learning organization. 

Kemampuan seorang pebisnis/pengusaha pada bidang yang digelutinya adalah faktor penting dalam kelancaran bisnis/usaha tersebut. Sebut saja bIsnis beras, kemampuan/kompetenai seorang pengusaha beras haruslah memadai,  ia harus mampu mengidentifikasi jenis jenis beras beserta spesifikasi dari masing masing jenis tersebut. Sehingga dalam menentukan harga jual dan harga beli dari beras jenis tersebut akurat dan menguntungkan. 

Personal Mastery dalam bisnis, sangatlah erat kaitannya dengan ilmu dan pengetahuan tentang bisnis yang kita jalani. Maka dari itu, sebelum memulai suatu usaha, penting kiranya untuk mempelajari seluk beluk usaha tersebut Secara kompeten.

Ketiga Feasibility Study
Feasibility study atau studi kelayakan mmerupakansebuah kajian multidisipliner dari sebuah usaha. Feasibility study menuntut kita untuk menganalisa berbagai macam aspek bisnis mulai dari geografis usaha, survey pasar, aturanperundang undang,  pesaing hingga pada analisis keuntungan yang bisa dicapai dalam kurun waktu tertentu. 

Feasibilty study akan membuat kita berfikir sangat mendalam sebelum memulai usaha kita. Ingat, baik tidaknya prospek usaha yang akan kita jalankan tergantung dari bagaimana kita mampu menganalisa peluang dan tantangan yang akan kita hadapi.

Keempat Savings strategy
Jumlah keuntungan usaha secara sederhana bisa kita hitung melalui Penghitungan harga jual dikurangi harga pokok produksi (HPP). Gamblangnya kita bisa menganggap keuntungan dari penjualan merupakan harga yang kemudian bisa kita nikmati sebagai pemilik usaha. 
 
Dalam dunia bisnis profesional, perhitungan seperti itu haruslah di hindari. Faktanya, ada aspek vital produksi yang setiap waktu mengalami penurunan Kemampuan hingga pada waktu tertentu akan mengalamis kerusakan. Misalkan, jika bisnis anda melibatkan mesin dalam berproduksi, Sangat penting untuk mengetahui usia pakai dari mesin tersebut.  

Tidak ada mesin yang bisa bertahan selamanya, maka dari itu anda harus menyisihkan sebagian dari keuntungan untuk perencanaan pengadaan alat produksi baru sesuai dengan perkiraan usia pakai dari alat produksi tersebut. 

Contoh lain, jika anda berniat memulai bisnis ternak, maka yang harus anda fikirkan adalah bagaimana anda menyimpan keuntungan dari hasil usaha untuk Keperluan perawatan atau pengadaan kandang baru. Karena kandang ternak yang kita buat tidak akan bertahan selamanya, maka perlu savings strategy (strategi menabung) untuk susut dari alat alat produksi tersebut.

Dengan saving strategy yang baik, anda tidak akan menghadapi kesulitan ketika alat produksi anda mengalami kerusakan atau mencapai batas umur pemakaian.
Nah… demikianlah sedikit tips dalam merencanakan suatu bisnis/usaha sehingga kedepan, dalam menjalankan usaha/bisnis, kita dapat menganulir segala macam tantang dan mampu mencerna Bahtera bisnis dengan baik.

Bagi kawan kawan yang Sudah memiliki tekad untuk menjalankan usaha/bisnis 
, mari kita rebut optimisme sebagai pebisnis/pengusaha tentu dengan merencanakan bisnis/usaha dengan baik.

No comments:

Post a Comment

Pages