BeneteNews - Sekelompok pemuda terlihat sibuk menata dan membangun pasilitas penunjang pariwisata baru yang di geluti dan di tekuni oleh para pemuda yang tergabung dalam Soladiritas Pemuda Mantun (SPM) Desa Mantun. sebagian besar parapemuda itu adalah pengangguran yang ada di desa mantun,
Terlihat salah satu di antara mereka ada yang lebih tua namun berjiwa muda hehe, dan saya mendekatinya lantas bertanya kepada dia. dia biasa di sebut Ambok,"Pak Ambok." saya menegurnya dan sembari meminta secangkir kopi, dengan ramahnya si Ambok memerintahkan seorang anak gadis kecil membuatkan saya Kopi hitam, dan sayapun meminumnya bersama dengan mengisap sebatang lintingan tembakau yang di miliki si Ambok.
"Ini kami kerjakan dengan swadaya tanpa ada bantuan dari pemerintah Desa, kami mengerjakan semua ini secara bergotong royong mas dengan teman teman pemuda yang sedang mas lihat saat ini." ucap si Ambok dalam dialok singkat saya sore itu, sambil menyaksikan parapemuda yang tak kenal lelah untuk menggapai impian mereka menjadikan gunung mantun yang dulunya terkesan angker dan seram menjadi tempat wisata baru bagi warga Desa mantun dan warga kecamatan maluk kabupaten sumbawa Barat.
Terlihat di rumah pohon yang sudah di selesaikan para pemuda ramai di naiki anak anak maupun remaja bahkan ibu ibu hanya untuk sekedar berfoto selfe mengabadikan momen mereka yang telah mendaki puluhan anak tangga hingga mencapai rumah pohon itu.
Dengan pemandangan pantai maluk yang begitu memikat mata seakan tak ingin turun dari rumah pohon yang baru saja di selesaikan itu. terlihat jelas empat desa yang ada di kecamatan maluk dari ketinggian rumah pohon itu. Senja di bukit mantun sangat indah dan memanjakan mata. di segala penjuru mata memandang membuat mata tak berkedip karna keindahan alamnya.
Tak terasa senja pun tiba dan saya pun beranjak untuk turun dari bukit mantun, dan tanpa di diduga-duga saya bertemu dengan teman waktu di bangku sekolah dulu, dan saya pun bertanya ke mereka, pendapat mereka tentang pariwisata baru yang di kelola oleh pemuda pemuda mantun, dan merekapun menjawab dengan sangat semangat. sambil menuruni anak tangga,
" wah ini bagus sekali jika di kelola dengan serius oleh pemuda pemuda yang terlihat mengerjakan beruga di atas namun harus pemerintah Desa juga turut serta mendukung dan mensuport dari segi pendanaan maupun yang lainnya." ucap mbak Yayu kaka kelas saya waktu di bangku sekolah dasar dulu.
Ironisnya selama pembangunan tempat pariwisara baru Bukit Mantun belum ada bantuan yang di berikan dari pemdes setempat maupun dinas pariwisata, padahal jika di kembangkan akan menjadi daya tarik buat desa itu sendiri. yah semoga saja pembangunan pasilitas pariwisata yang sedang di usahakan para pemuda desa manrun berjalan sesui yang di harapkan para pemuda. memajukan pariwisata yang Ada di desa mereka. (Awi)
No comments:
Post a Comment