DEMO : Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FK2D) saat melakukan aksi demo di depan pintu masuk PTNNT, kemarin(26/10). |
Pantauan Radar Sumbawa (Lombok Post
Group), aksi yang berlangsung pukul sejak 10.00 Wita itu berlangsung
tertib dan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. Dalam orasinya,
Ketua FK2D Sumbawa Barat Lukmanul Hakim mengatakan, keberadaan PTNNT
selama ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan
desa-desa di KSB. Akibatnya, desa di KSB masih tergolong tertinggal
dibandingkan dengan desa-desa lain di luar KSB.
‘’ PTNNT tidak serius dan tidak perduli
dengan desa-desa yang ada di KSB. Salah satunya, ada banyak
barang-barang yang masih layak digunakan seperti kendaraan yang tidak
dihibahkan untuk operasional desa,’’ katanya.
Aksi para kepala desa ini tidak mendapat
respons manajemen PTNNT. Selama aksi berlangsung, tidak ada satupun
perwakilan PTNNT yang menemui para kepala desa ini. ‘’Manajemen PTNNT
tidak memiliki iktikad baik. Mereka sampai saat ini tidak mau menemui
kami untuk berdialog,’’ ujarnya.
Kesal akibat tidak di temui oleh
manajemen PTNNT, FK2D mengancam akan kembali melakukan aksi susulan.
Rencananya, aksi itu akan dilakukan dalam waktu dekat dengan membawa
massa yang lebih besar. ‘’Kami akan kembali melakukan aksi demo sampai
pihak manajemen mau menemui,’’ katanya. (cr-li/r4)*
Sumber : Lombok Post Edisi 27 Oktober 2016
No comments:
Post a Comment