BeneteNews
– Kampung Medai dari tahun ketahun terus berinovasi dan membenah diri. Sejak
awal terbentuk hingga sekarang ini sudah banyak prestasi dan penghargaaan yang
didapatkan.
Kepala kampung media Fairuz
Abadi menjelaskan, perjalanan panjang kampung media dari tahun 2008 mengalami
pasang surut dan juga dinamika.
“Komunitas kampung
media di NTB, terus bergerak meskipun dinamika dari pada komunitas itu beragam
turun naik, ada yang muncul bahkan ada juga yang tenggelam”, ungkap Fairus saat
acara jambore kampung media, jum’ad (01/12/2018).
Selain itu juga
oryentasi masing-masing komunitas kampung media juga beragam. Menurutnya
keberagaman itu hal yang wajah dalam sebuah kehidupan, namun keberagaman
tersebut dijadikan kita untuk termotifasi.
Dari keberagaman
komunitas kampung media, memberikan dampak baik kepada komunitas atau kepada
objek yang di tulis. “Seperti Alimudin yang sudah dikunjungi oleh mata Najwa,
dari sisi sosial, dari sisi politik ada yang jadi kepala desa dan anggota dewan.
Semua itu hanya impact positif dari teman-teman. Ini menjadi hal positif bagi
keberlangsungan interaksi sosial ditengah masyarakat. Hal ini akan terwujud
bila tangkap dan kita memiliki konsep muatan positif thinking,” paparnya.
Menurutnya, saat ini
kumunitas kampung media sudah naik satu tingkatan, yang awalnya kampung media
hanya merubah budaya bertutur menjadi budaya menulis. Fase berikutnya kita akan
upayakan ekonomi kreatif warga. (li)
No comments:
Post a Comment