BeneteNews
– Dalam rangka safari Ramadan di Kecamatan Maluk, Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansya,
PhD menyempatkan diri bertemu langsung dengan masyarakat Desa Benete, Kecamatan
Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Bang Zul panggilan
akrabnya menyampaikan bahwa masyarakat punya hak untuk mendengarkan langsung
informasi dan rencana yang akan dilakukan perusahaan dalam pembangunan smelter
beserta perusahaan turunannya.
“Masyarakat Punya Hak
untuk mendapatkan informasi dan mendengarkan sosialisasi. Ini sebagai bentuk
keterbukaan informasi publik, jadi tidak ada yang di tutup-tutupi, mulai dari
standar harga dan juga perencanaan kedepannya mau seperti apa, itu semua
masyarakat harus tau,” ungkapnya, senin (27/05/2019) di Masjid Baiturrahim Desa
Benete.
Lanjudnya, masyarakat
juga harus terbuka terhadap investor. Daerah akan maju jika investor betah dan
merasa nyaman untuk berinvestasi di suatu dearah.
“Investor harus nyaman berinvestasi di tempat kita,
dan yang terpenting tidak mengorbankan masyarakat,” jelasnya.
Selain itu juga Bang Zul juga berpesan kepada aparat
pemerintah agar tidak terlibat dan memanfaatkan situasi tersebut untuk mendapatkan
keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.
“Pemerintah dilarang untuk cawe-cawe dan menahan
diri untuk tidak terlibat mencari keuntungan,” tutupnya.(li)
No comments:
Post a Comment