Benetenews
– Tingginya kebutuhan hidup, khususnya diwilayah tambang batu hijua, Kabupaten
Sumbawa Barat (KSB) membuat pemuda asal Desa Mantun, Kecamatan Maluk harus
memutar otak untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Pemuda asal Desa
Mantun tersebut bernama Jaharuddin, Bermula dari sebatas hobi berburu madu
dihutan, membuat pemuda tersebut berfikir jika madu-madu tersebut terus diburu
tidak menutup kemungkinan madu tersebut akan susah didapatkan bahkan akan
punah.
Berawal dari itulah
Ia berinisiatif untuk membudidayakan madu Sumbawa jenis Trigona dan Serana.
“Setiap kali saya
pergi mencari madu hutan saya menyempatkan diri untuk mencari madu trigona yang
biasa bersarang didalam batang pohon,” ceritanya.
Madu trigona yang ia
dapatkan dari hutan kemudian di budidaya dekat rumahnya. Hingga bulan Oktober
Ia memiliki 55 stup atau kotak madu jenis trigona dan dua kotak jenis serana.
“Saya akan targetkan
hingga 200 stup, madu jenis trigona, untuk satu stup madu mampu menghasilkan
lebih kurang 250 ml madu murni. Dilokasi budidaya madu saya menanam beberapa
jenis tanaman seperti bunga matahari dan bunga jenis,” ungkapnya.
Madu yang sudah di
kemas dengan botol berukuran 250 ml dijual dengan harga Rp125.000,.
“Alhamdulillah dengan
saya budidaya madu jenis trigona ini, sedikit tidak bisa membantu ekonomi
keluarga saya,” tambahnya.
Selain menjual madu,
Ia bersama kelompok lainnya memberikan pemahaman kepada masyarakat yang ingin
membudidaya madu jenis trigona dan bisa memesan stup. (li)
No comments:
Post a Comment