Catatan Kecil Perjalanan Jambore Temu Kreatif Kampung Media - BeneteNews

Informasi lokal biar dunia mendengar

Catatan Kecil Perjalanan Jambore Temu Kreatif Kampung Media

Share This
BeneteNews - Mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan jambore temu kreatif kampung media yang di selenggarakan oleh Dinas Kominfoti, Provensi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Hotel Astoria Mataram. Kegiatan tersebut di ikuti oleh kordinator kampung media di tiap-tiap daerah yang ada di Provensi NTB dan juga dari luar Negri. Selain 35 Komunitas Kampung Media yang di undang ada juga 17 peserta perseorangan lainnya yang ikut di undang.

Alhamdulillah dari 17 undangan saya mendapat kesempatan ikut dalam acara tersebut. Saya tinggal di Desa Benete. Desa Benete merupakan salah satu desa yang berada di sekitar tambang milik PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT).

Perjalanan menuju Mataram, untuk menghadiri acara kegiatan jambore temu kreatif dan malam penganugerahan kampung media NTB tahun 2017. penyeberangan di muali dari pelabuhan Benete menuju pelabuhan kayangan menggunakan Kapal Cepat.

Jika Anda memiliki keluarga yang bekerja di PT. AMNT, maka penyeberangan menggunakan kapal cepat tersebut free alias geratis. Karen saya tidak memiliki keluar yang bekerja di perusahan tersebut harus

Merogek kantong sebesar Rp 100.000 untuk satu kali penyeberangan. Kemudian dilanjutkan dengan naik trevel dari kayangan menuju Mataram sebesar Rp 50.000/orang.

Tak ada yang salah dengan tarif yang di berikan kapal cepat tersebut. Namun di sisi lain, terkadang ada sedikit mejanggalan yang dirasakan anak Desa yang hendak menyebrang menggukana kapal cepat tersebut. Yang menjadi kemirisan dari fasilitas yang didapatkan anak Desa yang hendak ke Kota untuk melakukan kebaikan, tidak di tunjang dengan kesempatan yang sama dengan kelauarga yang bekerja di PT. AMNT, salah satu contoh di saat anak-anak Desa tadinya yang ingin ke Kota untuk melakukan kebaikan harus berusahan sendiri secara mandiri tanpak ditunjang dengan fasilitas seperti yang didapatkan oleh anak-anak yang orang tuanya bekerja di tambang.

Solusi

Untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak desa. Baik yang orang tuanya bekerja di tambang maupun anak desa yang tidak memiliki saudara yang bekerja di tambang AMNT, seperti halnya anak-anak desa yang orang tuanya bekerja di tambang fasiltas kapal cepat gratis,, bila perlu perusahan-perusahaan subkontraktor yang berada di desa memberikan semacam penghargaan bagi anak-anak muda desa yang ingin ke kota untuk melakukan kebaikan. Agar anak-anak desa termotivasi melakukan hal-hal kebaikan.

Kenapa perusahan-perusahaan tersebut harus memberikan penghargaan, karena perusahaan tersebut pasti dan pasti akan meninggalkan desa. Jangan sampai perusahaan tersebut hanya datang mengambil keuntungan semata di desa, sementara anak-anak yang ada di desa tidak di berdayakan. Anak-anak desa merupakan generasi penerus yang ada di desa.

Jika bukan anak desa siapa lagi yang akan meneruskan kiprah yang ada di desa, sehingga anak-anak mudah bisa berdaya untuk mencapai tujuannya.

No comments:

Post a Comment

Pages